Category: Articles

Image: Getty Images

Apple kembali menjadi sorotan dengan kabar terbaru mengenai iPhone 17 Air, produk yang diklaim membawa desain paling modern dan ramping dalam sejarah iPhone. Namun, dibalik tampilan futuristiknya, berbagai keputusan Apple dalam mengurangi fitur penting pada perangkat ini justru menimbulkan kontroversi. Salah satu perubahan yang ramai diperbincangkan adalah pengurangan jumlah kamera belakang. Berbeda dengan iPhone 16 dan 16 Plus yang memiliki dua kamera, serta model Pro dan Pro Max dengan tiga kamera, iPhone 17 Air dikabarkan hanya akan dilengkapi dengan satu kamera belakang. Keputusan ini mungkin akan mempengaruhi daya tarik perangkat bagi pecinta fotografi mobile. 

Tak hanya itu, Apple juga dikabarkan akan menghilangkan slot kartu SIM fisik sepenuhnya dan menggantinya dengan teknologi eSIM. Meski langkah ini sudah dimulai sejak iPhone 14, penghapusan slot SIM secara total masih menjadi tantangan besar, terutama di negara-negara yang belum siap dengan infrastruktur eSIM. Rumor lain juga mengatakan, iPhone 17 Air akan menggunakan modem 5G buatan Apple, yang disebut memiliki performa lebih rendah dibandingkan modem Qualcomm pada model Pro dan Pro Max, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang kompromi pada fitur-fitur penting.

Meski menghadirkan berbagai pengurangan fitur, Apple tampaknya mengandalkan desain ramping dan elegan iPhone 17 Air sebagai daya tarik utama. Dengan fokus pada estetika dan teknologi masa depan, perangkat ini diposisikan untuk memikat pengguna yang mengutamakan gaya. Namun, apakah desain yang lebih modern ini cukup untuk mengimbangi berkurangnya fitur esensial?

Image: Apple

Apple memperkenalkan fitur Rekaman Berlapis (Layered Recordings) di aplikasi Memo Suara pada iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max, menghadirkan pengalaman inovatif bagi musisi untuk merekam vokal langsung di atas rekaman instrumen yang sudah ada. Fitur ini tidak memerlukan Headphone dan memungkinkan pengguna untuk merekam dengan mudah menggunakan mikrofon berkualitas studio di perangkat mereka. Dengan inovasi ini, musisi dapat merekam lagu kapan saja, dimana saja, tanpa perlu pergi ke studio profesional.

Tiga pemenang GRAMMY Award, penyanyi multiplatinum Michael Bublé, bintang musik country Carly Pearce, dan produser rekaman Greg Wells, berkolaborasi menggunakan Memo Suara di iPhone 16 Pro untuk menciptakan lagu liburan terbaru mereka, “Maybe This Christmas.” Dalam Behind The Scene pembuatan lagu, mereka berbagi cerita tentang inspirasi dan proses kreatif mereka, serta memperlihatkan bagaimana fitur Perekaman Berlapis memudahkan mereka dalam merealisasikan ide musik dengan praktis dan tetap berkualitas tinggi.

– Menggabungkan berbagai instrumen latar, seperti gitar akustik atau piano, sebagai lapisan pertama.

– Mengimpor dan merekam lapisan vokal di atas campuran musik instrumental yang telah dikompresi.

– Melakukan produksi dan Mixing lebih lanjut di Logic Pro untuk Mac dan iPad.

Ditenagai oleh chip A18 Pro, dan memanfaatkan pemrosesan canggih serta Machine Learning untuk mengisolasi rekaman suara, Memo Suara menciptakan dua Track terpisah yang memungkinkan pengguna untuk melakukan mixing dan produksi lebih lanjut di aplikasi profesional seperti Logic Pro. Dengan Memo Suara di Mac, fitur Perekaman Berlapis disinkronkan di berbagai perangkat dan tersedia di Mac dengan fitur Drag-and-Drop ke dalam Logic Session, memberikan pengalaman yang lebih fleksibel dan efisien bagi para musisi.

Samsung baru saja meluncurkan pembaruan besar untuk Alat Transfer eSIM, yang kini memungkinkan transfer eSIM antar perangkat Android, termasuk yang bukan dari lini Galaxy. Fitur ini hadir melalui pembaruan One UI 6.1, yang pertama kali tersedia di seri Galaxy S24 (Galaxy S24, S24+, dan S24 Ultra). eSIM telah menjadi solusi praktis untuk mengganti operator tanpa kartu SIM fisik, tetapi transfer eSIM antar perangkat sering kali rumit karena prosedur yang berbeda di setiap operator. Untuk mengatasi ini, Google memperkenalkan Alat Transfer eSIM di MWC 2023, yang kemudian diadopsi Samsung pada One UI 5.1, meski awalnya hanya mendukung perangkat Galaxy.

Melalui One UI 6.1, Alat Transfer eSIM Samsung kini mendukung perangkat Android non-Samsung. Transfer dilakukan dengan memindai kode QR, yang memungkinkan pengguna dengan mudah memindahkan eSIM antar perangkat. Analis teknologi Mishaal Rahman mengonfirmasi keberhasilan transfer eSIM dari Google Pixel 8 Pro ke Galaxy S24 Ultra menggunakan fitur ini. Namun, saat ini fitur tersebut hanya mendukung eSIM dari T-Mobile di AS. Dukungan yang lebih luas diharapkan segera hadir, terutama karena Deutsche Telekom, induk T-Mobile, menjadi operator pertama yang mendukung teknologi ini. Dengan mengintegrasikan mekanisme transfer eSIM milik Google melalui Google Play Services, Samsung mengambil langkah penting untuk mempermudah transfer eSIM di perangkat Android lintas merek.

Dengan teknologi ini, semua perangkat Android yang kompatibel dapat mentransfer eSIM, selama operator mendukungnya. Meski demikian, transfer eSIM antara Android dan iOS/iPadOS masih menjadi tantangan. Kolaborasi antara Apple dan Google di masa depan dapat membuka peluang untuk kompatibilitas lintas Platform. Pembaruan ini menjadi langkah besar dalam adopsi eSIM, memberikan kemudahan transfer antar perangkat sekaligus mendorong lebih banyak operator untuk mendukung teknologi ini. 

Image: AP Photo, Juliana Yamada

Meski Indonesia adalah pasar besar bagi Apple, iPhone 16 belum juga hadir secara resmi di tanah air. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Indonesia berperan penting dalam penggunaan produk Apple, dengan data tahun 2022 menunjukkan bahwa 85% dari 2,79 juta unit smartphone yang diimpor adalah produk Apple. Sayangnya, permintaan tinggi ini belum cukup untuk mendorong Apple memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah.

TKDN yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia mewajibkan setiap perangkat 4G dan 5G yang dipasarkan di Indonesia memiliki kandungan lokal minimum 35%. Selama ini, Apple memenuhi syarat tersebut melalui skema inovasi dengan mendirikan pusat inovasi. Namun, saat ini Apple masih belum memenuhi komitmen investasi yang diwajibkan, sehingga iPhone 16 belum memperoleh sertifikasi untuk dijual secara resmi. Situasi ini pun mengundang potensi langkah hukum dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Pemerintah berencana menonaktifkan IMEI iPhone 16 yang dijual tanpa izin resmi di Indonesia, untuk memastikan semua produk yang dipasarkan sesuai dengan aturan izin yang berlaku. Ini bertujuan untuk menegakkan keadilan bagi semua investor ponsel di Indonesia.

Keberadaan iPhone 16 di Indonesia selanjutnya sangat ditentukan pada langkah yang akan diambil Apple ke depannya. Perusahaan ini telah berkomitmen untuk mendirikan pabrik di Bandung dengan nilai investasi sekitar US$ 10 juta (Rp 157 miliar). Saat ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang melakukan kajian lebih lanjut, dan keputusan akhir akan segera diumumkan.

Peluncuran iPhone 16 oleh Apple mendapatkan sambutan antusias dari penggemar teknologi di seluruh dunia. Sayangnya, hingga kini ponsel terbaru Apple ini belum bisa dipasarkan secara resmi di Indonesia. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa pemerintah belum mengizinkan penjualan iPhone 16 karena Apple masih belum memenuhi komitmen investasinya. Menteri Perindustrian (Kemenperin) menjelaskan bahwa Apple baru memenuhi investasi sebesar Rp1,48 triliun dari total Rp1,71 triliun yang diwajibkan pemerintah Indonesia. Kekurangan ini membuat Kementerian Perindustrian belum bisa mengeluarkan izin IMEI untuk iPhone 16, sehingga perangkat ini tidak bisa dijual secara sah di dalam negeri.

Meski tidak dapat diperdagangkan, iPhone 16 tetap bisa dibawa masuk ke Indonesia untuk pemakaian pribadi. Kemenperin mengizinkan penumpang membawa maksimal dua unit iPhone 16 sebagai barang bawaan pribadi, asalkan pajak telah dibayar. Selain itu, iPhone 16 juga bisa dikirim melalui layanan kurir untuk pemakaian non-komersial, namun tetap tidak diperbolehkan untuk dijual kembali.

Apple menyatakan komitmennya untuk memenuhi persyaratan investasi lokal agar iPhone 16 bisa segera dirilis secara resmi di Indonesia. Pada 11 Oktober 2024, Apple menyampaikan antusiasmenya untuk menghadirkan produk terbaru ini bagi pelanggan di Indonesia. Namun, selama komitmen tersebut belum terpenuhi, penggemar di Tanah Air harus bersabar menunggu ketersediaan resmi iPhone 16 di pasar. Bagi konsumen di Indonesia, penting untuk berhati-hati jika menemukan iPhone 16 yang dijual bebas di pasar, karena kemungkinan besar statusnya ilegal.

Teman Smartfren, ada kabar baik nih!

Smartfren dan DANA berkolaborasi untuk memudahkan hidup kamu dengan menghadirkan fitur akses gratis ke aplikasi DANA untuk pengguna Smartfren.

Kini, kamu dapat menikmati top up pulsa atau beli paket data Smartfren langsung dari aplikasi DANA tanpa perlu kuota internet. Syaratnya mudah, kamu hanya perlu terkoneksi dengan internet Smartfren saat melakukan transaksi di aplikasi DANA.

Selain kemudahan akses tanpa kuota ke aplikasi DANA, Smartfren juga menawarkan beragam pilihan paket internet dan keuntungan bagi pengguna setia. Dapatkan voucher DANA Deals sebesar Rp6.000 dengan harga Rp750, yang dapat kamu gunakan untuk pembelian paket data Smartfren di aplikasi DANA minimal Rp60.000.

Promo ini berlaku hingga 31 Desember 2024. Yuk, maksimalkan pengalaman internetan kamu dengan sinyal kuat internet cepat dari Smartfren!

iPhone 16 hadir dengan kamera utama 48MP yang menggunakan teknologi Quad Bayer Array, memungkinkan kamera bekerja dalam berbagai resolusi: 48MP untuk detail tinggi, 12MP untuk kondisi cahaya rendah, dan zoom 2x yang seolah-olah setara dengan zoom optik. Teknologi ini membantu kamera menghasilkan gambar yang lebih terang dan jelas di berbagai kondisi. Ada juga mode baru 24MP yang menggabungkan hasil foto beresolusi rendah dan tinggi agar kualitas dan detail foto tetap seimbang, tanpa membuat ukuran file terlalu besar.

Selain kamera utama, kamera Ultra Wide 12MP yang baru juga dilengkapi dengan fokus otomatis, memungkinkan pengguna memotret objek dari jarak dekat (makro) dan menangkap lebih banyak cahaya (hingga 2,6x), sehingga hasil foto menjadi lebih tajam dan detail, terutama dalam kondisi kurang cahaya. Lebih dari itu, iPhone 16 juga menghadirkan fitur pengaturan foto canggih, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan warna, sorotan, dan bayangan secara langsung dan real-time. Berbeda dengan filter biasa, fitur ini menawarkan fleksibilitas lebih dalam mengedit estetika foto tanpa kehilangan detail aslinya.

Tak hanya unggul dalam fotografi, iPhone 16 juga mendukung perekaman video dengan fitur Audio Spasial yang memberikan pengalaman mendengarkan lebih nyata dan imersif, terutama saat diputar di AirPods atau Apple Vision Pro. Pengguna juga dapat memanfaatkan Audio Mix untuk mengedit suara video, menyesuaikan fokus suara tertentu, serta mengurangi noise yang mengganggu, sehingga hasilnya lebih profesional. Dengan berbagai fitur ini, iPhone 16 memberikan kebebasan penuh bagi pengguna untuk berkreasi, baik dalam fotografi maupun videografi.

Dalam peluncuran terbaru iPhone 16, Apple memperkenalkan inovasi revolusioner bernama Apple Intelligence. Teknologi ini menggabungkan kekuatan Apple Silicon dan Generative Models yang dikembangkan oleh Apple untuk memahami bahasa dan gambar, serta memberikan pengalaman yang dipersonalisasi sesuai konteks pengguna. Dengan janji besar untuk mengubah cara Anda berinteraksi dengan iPhone, muncul pertanyaan penting: seberapa aman privasi Anda dengan adanya Apple Intelligence?

Fitur Unggulan Apple Intelligence yang Siap Menggebrak  dan Inovasi Masa Depan

Apple Intelligence di iPhone 16 menawarkan sejumlah fitur unggulan yang siap mengubah cara Anda berinteraksi dengan perangkat Anda. Tidak perlu lagi kewalahan dengan notifikasi yang menumpuk. Teknologi ini akan merangkum notifikasi yang benar-benar penting dan memberikan prioritas pada pesan-pesan sensitif waktu melalui fitur Priority Messages di Mail. Kini, Anda tidak akan lagi hanya melihat beberapa baris pertama dari email, melainkan mendapatkan ringkasan singkat dan langsung pada intinya.

Namun, ini baru awal dari inovasi besar Apple! Beberapa fitur menarik akan segera diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan, termasuk:

– Image Playground: Fitur yang memungkinkan Anda membuat gambar kreatif dalam hitungan detik.

– Genmoji: Apple siap membawa emoji ke level yang lebih tinggi. Anda bisa menciptakan Genmoji yang unik hanya dengan mengetik deskripsi atau menggunakan foto.

– Apple Intelligence akan semakin canggih dengan kemampuan memahami konteks pribadi pengguna dan melakukan ratusan aksi baru di berbagai aplikasi, baik dari Apple maupun pihak ketiga.

– iPhone 16 tidak hanya mengandalkan teknologi Apple, tetapi juga memudahkan pengguna untuk mengakses ChatGPT dari OpenAI secara langsung, memberi Anda lebih banyak pilihan AI di perangkat Anda.

Privasi di Era Apple Intelligence

Dengan semua fitur baru yang ditawarkan, privasi tetap menjadi prioritas utama Apple. Apple Intelligence dirancang untuk mengutamakan keamanan data pengguna melalui pendekatan Private Cloud Compute. Ini memastikan bahwa meskipun banyak proses dilakukan di server, data pribadi Anda tetap terjaga dan tidak dapat diakses oleh pihak ketiga tanpa izin. Setiap informasi yang diproses dilindungi dengan lapisan enkripsi. Namun, penting bagi pengguna untuk sadar akan data yang dibagikan dan mengelola pengaturan privasi di perangkat pribadi. Pastikan untuk memeriksa dan mengelola pengaturan privasi di iPhone 16 Anda agar informasi pribadi tetap terlindungi.

Dengan sederet inovasi yang direncanakan, iPhone 16 siap menjadi pusat Artificial Intelligence di genggaman Anda, membawa teknologi ke level yang baru, sambil tetap menjaga privasi pengguna sebagai prioritas utama. Apakah Anda tertarik untuk merasakan pengalaman baru dengan Apple Intelligence?

Anadolu via Getty Images

Dengan hadirnya Camera Control pada iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro dan 16 Pro Max. Apple telah memperkenalkan cara baru dan inovatif untuk mengambil gambar dan video dengan mudah. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuka kamera, mengambil foto, merekam video, serta mengatur berbagai pengaturan kamera langsung dari tombol yang nyaman di sisi perangkat. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menggunakan fitur ini dan metode-metode yang tersedia untuk memaksimalkan pengalaman fotografi Anda.

Cara Membuka Kamera dengan Camera Control: 

1. Buka Kamera

Tekan Camera Control sekali untuk membuka aplikasi Kamera.

2. Ambil Foto atau Video

– Setelah kamera terbuka, tekan tombol Camera Control lagi untuk mengambil foto.

– Tekan dan tahan tombol Camera Control untuk mulai merekam video.

Cara Memilih dan Menyesuaikan Pengaturan Camera Control:

1. Tekan Camera Control sekali untuk membuka aplikasi Kamera.

2. Tekan dua kali dengan ringan pada tombol Camera Control untuk membuka Overlay yang menunjukkan pengaturan yang tersedia di mode kamera tersebut.

3. Geser jari Anda pada tombol untuk memilih dan menyesuaikan pengaturan yang diinginkan, seperti pencahayaan, kedalaman, Zoom, atau gaya foto.

Untuk mendapatkan hasil terbaik dari penggunaan tombol Camera Control, berikut beberapa metode yang bisa Anda coba:

1. Mode Cepat

Gunakan fitur ini untuk pengambilan foto atau video cepat dengan hanya satu kali tekan atau tahan.

2. Pengaturan Presisi

Saat ingin mengambil gambar dengan pengaturan lebih rinci, seperti menyesuaikan pencahayaan atau efek Depth of Field, aktifkan Overlay pengaturan untuk kontrol lebih mendetail.

3. Penggunaan dengan Tripod

Untuk hasil yang lebih stabil saat menggunakan tripod, manfaatkan tombol Camera Control untuk mengatur fokus, zoom, dan gaya fotografi tanpa menyentuh layar, meminimalkan getaran.

Dengan fitur Camera Control baru pada iPhone 16, Apple memberikan cara baru yang lebih efisien untuk menangkap momen berharga. Mulai dari pengambilan gambar instan hingga penyesuaian pengaturan kamera yang detail, fitur ini menawarkan kemudahan dan presisi bagi setiap pengguna. Manfaatkan berbagai pengaturan yang tersedia untuk menciptakan foto dan video yang sesuai dengan kreativitas Anda.

Untuk pengguna perangkat iPhone yang berjalan pada sistem operasi terbaru iOS 18, Apple baru saja meluncurkan fitur Music Haptics, simak keunggulannya. 

Aplikasi bawaan iPhone mengalami banyak perubahan saat peluncuran iOS 18 pada Senin (16/9), salah satunya adalah Music Haptics, fitur baru Apple Music. 

Dilaporkan bahwa fitur ini bermanfaat bagi pengguna yang mengalami gangguan pendengaran karena memungkinkan iPhone bergetar sesuai dengan irama lagu. 

Taptic Engine yang ada di iPhone sangat memengaruhi cara fitur ini bekerja. Saat diaktifkan, dia akan mengeluarkan ketukan dan getaran halus yang mirip dengan suara musik saat musik diputar. 

Menurut Apple, fitur ini dapat digunakan dengan Shazam, Apple Music Classical, dan Apple Music. Selain itu, iPhone harus terhubung ke internet atau Wi-Fi. 

Cara mengaktifkan Music Haptics 

Ikuti langkah-langkah ini: 

1. Pertama, buka aplikasi Settings.

2. Cari menu Accessibility lalu klik.

3. Gulir ke bawah hingga menemukan menu Music Haptics.

4. Aktifkan Music Haptics.

5. Setelah diaktifkan, logo Music Haptics akan terlihat dalam aplikasi Apple Music.

6. Tekan logo tersebut untuk menghidupkan dan mematikan fitur Music Haptics.

Selain itu, Apple membuat serangkaian playlist yang memanfaatkan Music Haptics ini dengan nama Haptics Beats dan Haptics Bass untuk mengikuti fitur ini. Seperti namanya, lagu-lagu ini penuh dengan ketukan dan getaran. 

iOS 18 menawarkan banyak fitur baru untuk perangkat iPhone, termasuk fitur Apple Intellegence dan fitur menarik lainnya yang dapat digunakan. 

Password App, misalnya, memiliki kemampuan untuk menyimpan semua kredensial pengguna dengan aman di satu tempat, termasuk password dan peringatan keamanan yang dapat diakses secara langsung oleh aplikasi. 

Selanjutnya, peningkatan pada aplikasi iMessages. Pengalaman pengguna yang baru menawarkan kemampuan untuk mencoret, memiringkan, menggaris bawahi, dan menebalkan teks serta kemampuan untuk menambahkan animasi ke teks pesan. 

Desain ulang aplikasi Foto juga memungkinkan pengguna membuat dan menyematkan koleksi foto di dalamnya. Desain ini menghilangkan bagian bawah tab saat ini dan menggantinya dengan tata letak kisi-kisi. 

iOS 18 juga memberi Anda kemampuan untuk menyesuaikan Home Screen Anda. Misalnya, pengguna dapat membiarkan ruang tengah terbuka untuk menampilkan foto layar beranda atau membuat aplikasi berada di tepi layar. Mereka juga dapat mengubah tampilan aplikasi dengan mewarnainya dengan berbagai warna, atau membuatnya menjadi lebih besar.