7 Tips Interview Kerja Agar Sukses Hadapi HRD Perusahaan
Saat melamar pekerjaan, tentunya ada serangkaian proses yang harus dilalui sebelum akhirnya diterima. Salah satunya adalah interview kerja, yang berperan penting dalam menentukan penerimaan calon karyawan. Bagi pemula, interview kerja mungkin menjadi ketakutan yang cukup besar, mengingat tidak sedikit yang mengalami kegagalan saat menghadapi interview kerja ini. Lantas, bagaimana cara menghadapi dan tips interview kerja bagi pemula yang benar? Tenang, di bawah ini ada beberapa tips interview kerja yang menarik untuk disimak.
Sebagai pelamar kerja yang belum punya pengalaman interview, kamu memang perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin. Pasalnya, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan agar interview kerja dapat berjalan dengan sukses.
Tips Interview Kerja
Beberapa tips interview kerja di bawah ini bisa kamu coba praktekkan satu per satu, supaya interview kerja dapat berjalan lancar. Simak baik-baik, ya!
1. Percaya diri
Percaya diri adalah modal yang paling utama untuk menghadapi interview kerja. Seseorang yang percaya diri memiliki aura bersinar dan cenderung lebih terlihat mampu melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Percaya diri adalah salah satu karakter terpenting yang dibutuhkan saat bekerja, dan tentunya menjadi nilai poin terbesar bagi para HRD saat proses interview. Supaya tips interview kerja yang satu ini bisa diterapkan, pertama-tama kamu harus yakin terhadap diri sendiri. Jika sudah yakin dengan kemampuan sendiri, maka rasa percaya diri dijamin datang dengan sendirinya.
2. Pelajari tentang perusahaan
Tips interview kerja selanjutnya adalah kamu harus memiliki pengetahuan tentang perusahaan. Calon pekerja yang mengetahui seluk beluk perusahaan dinilai lebih tertarik dan serius untuk bekerja di perusahaan yang dilamar. Pihak HRD juga akan lebih menghargai mereka yang memiliki rasa penasaran tinggi. Oleh karena itu, sebelum hari interview kerja tiba, pastikan kamu sudah melakukan riset singkat tentang perusahaan.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh para pencari kerja adalah melamar pekerjaan di beberapa perusahaan, tapi tidak tahu seluk-beluk perusahaan tersebut. Sehingga pada akhirnya, ketika mendapatkan panggilan untuk interview, mereka akan merasa kebingungan karena belum membekali diri dengan informasi mengenai perusahaan. Perlu diketahui, bahwa bukan hanya informasi umum yang perlu kamu pelajari, tetapi juga detail tentang perusahaan secara lebih rinci. Kamu bisa menemukan informasi yang kamu butuhkan melalui situs resmi perusahaan maupun melalui berita. Selain itu, jangan sampai kamu melupakan visi dan misi perusahaan, ya! Dan yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana keterampilan kamu bisa sesuai dengan yang perusahaan butuhkan.
3. Mengetahui cara menjawab pertanyaan inverview
Tips interview kerja berikutnya adalah mengetahui cara menjawab pertanyaan interview. Terkadang, pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan oleh HRD terdengar sedikit menjebak. Misalnya pertanyaan tentang kelemahan diri sendiri. Ketika mendengar pertanyaan semacam ini, kamu pasti terpancing untuk menjawab kelemahan-kelemahan diri sendiri secara umum, kan? Kamu memang harus menjawab pertanyaan ini dengan jujur, tetapi kamu juga harus memikirkan situasi dan konteks interview kerja. Kamu harus memastikan bahwa kelemahan yang kamu sebutkan tidak berhubungan dengan pekerjaan yang kamu inginkan.
Selama menjawab pertanyaan dari HRD, sebisa mungkin kamu harus menjawab dengan tenang, tetapi tetap tegas. Artinya, kamu harus menunjukkan bahwa jawabanmu bisa meyakinkan HRD dengan pembawaan yang tenang. Hal ini akan membuat kamu lebih terlihat optimis di mata HRD. Selain itu, kamu juga harus memerhatikan gerakan tangan pada saat interview kerja. Sebaiknya, hindari melakukan gerakan tangan yang berlebihan karena cenderung menunjukkan bahwa kamu gugup dan kurang percaya diri. Tapi, kamu bisa menggunakan gerakan yang tenang dan sewajarnya, sehingga akan membawa diri kamu untuk rileks.
4. Perhatikan hal-hal yang harus disampaikan
Saat melakukan interview kerja, HRD pasti akan meminta kamu untuk memperkenalkan dan mendeskripsikan diri kita sendiri. Sebenarnya kamu tidak perlu bingung. Cara menjawab interview tentang diri sendiri, di antaranya adalah memastikan jawabannya singkat, padat, dan jelas. Silakan deskripsikan diri sendiri dengan rasa percaya diri dan juga antusias. Jangan lupa lakukan kontak mata, terutama pada saat pertama kali berjabat tangan.
Tapi, hindari mendeskripsikan diri secara berlebihan, ya! Cukup sediakan jawaban yang diplomatis dan tidak berputar-putar. Silakan beritahu hobi, minat, dan bakat, atau kalau ada kamu juga boleh menyebutkan beberapa penghargaan dan prestasi yang pernah kamu dapatkan. Jika kamu pernah berorganisasi, jangan lupa untuk menyelipkan nama organisasi tersebut. Perusahaan akan senang mempekerjakan mereka yang bisa bekerja dengan banyak orang.
5. Cara negosiasi gaji
Tips interview selanjutnya adalah menghadapi pertanyaan menjebak seputar gaji. Untuk tips interview kerja yang satu ini, kamu harus tahu bagaimana mempresentasikan diri agar tidak terlihat serakah. Kamu perlu mengukur kemampuan diri sendiri, dan menyesuaikannya dengan gaji yang kamu inginkan. Ada beberapa cara nego gaji saat interview kerja, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Kalau kamu sudah bekerja cukup lama, pastikan kamu telah mempersiapkan bukti-bukti prestasi yang pernah kamu raih di perusahaan sebelumnya. Hal ini sangat penting untuk menaikkan jumlah gaji.
- Siapkan gaji lebih besar dari yang diharapkan, mengingat kebanyakan perusahaan cenderung menawar gaji.
- Utarakan secara halus dan diplomatis.
6. Perhatikan cara berpakaian
Selain kepribadian, cara berpakaian juga akan dinilai ketika sedang interview kerja. Menurut psikologis, memakai baju yang berwarna biru, hitam, atau putih cenderung membuat para HRD lebih menghormati pelamar kerja karena efek formalnya. Tidak hanya itu, warna-warna yang juga memberikan kesan lain adalah abu-abu yang memberikan kesan analitis dan logis. Warna biru akan memberikan kesan mampu bekerja dengan tim. Warna putih akan memberikan kesan profesional dan jujur. Sedangkan warna coklat akan memberikan kesan kandidat yang bisa dipercaya. Sementara itu, warna yang sebaiknya kamu hindari untuk interview kerja adalah oranye. Pasalnya, warna ini dinilai terlalu provokatif dan tidak ramah.
Sebagai seorang pemula yang datang untuk interview kerja, kamu memang harus memperhatikan penampilan. Karena penampilan merupakan citra diri, sehingga kamu harus memberikan penampilan yang terbaik. Dengan begitu, kamu akan memberikan kesan menarik bagi HRD perusahaan. Perlu diingat, bahwa penampilan yang baik dan menarik itu bukan berarti mengenakan pakaian mahal, melainkan pakaian yang rapi, bersih, formal, tapi menawan. Kamu juga perlu memerhatikan sepatu yang kamu pakai dan juga tatanan rambut. Selain itu, jangan lupa untuk tersenyum kepada HRD agar kamu terlihat lebih percaya diri. Hal ini bisa membuat HRD menjadi lebih yakin terhadap kamu.
7. Menjaga kontak mata dan bersikap ramah
Tips interview kerja selanjutnya, kamu perlu menjaga kontak mata dengan HRD selama sesi interview kerja. Dengan melakukan kontak mata secara konsisten dan tidak berlebihan, maka kamu akan memberikan kesan percaya diri dan jujur selama menjawab pertanyaan. Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan sikap selama interview kerja. Tentunya, kamu perlu bersikap ramah, tetapi perlu dilakukan sewajarnya saja secara sopan dan santun. Pasalnya, bersikap ramah yang berlebihan justru akan memberikan kesan bahwa kamu memiliki maksud dan tujuan yang tersembunyi. Bahkan, kamu juga bisa membuat HRD merasa tidak nyaman.
Baca juga: Gampang Banget! Ini 3 Cara Registrasi Kartu Smartfren Unlimited
Kalau ingin tahu tips seputar interview kerja lainnya, kamu bisa cari di internet sepuasnya. Supaya tidak khawatir kehabisan kuota internet, pakai layanan Smartfren saja! Smartfren punya banyak pilihan paket yang bebas kamu pilih. Tentunya, akan banyak penawaran menarik dan terbaik, ditambah dengan bonus yang melimpah. Tunggu apa lagi? Cek produk Smartfren sekarang juga!