Call Us +62 889 777 01 777
ID | EN

Call Us

+62 889 777 01 777

Beranda / Berita / Understanding Stratozone's Workload Assessment Process
Understanding Stratozone's Workload Assessment Process
31 Mar 2023

Stratozone merupakan tools yang digunakan untuk melakukan Assessment migrasi dari on-premise model atau dari public cloud lain (Azure, AWS) ke Google Cloud, dengan Stratozone ini, kita akan mendapatkan informasi Utilisasi, Kapasitas, dan bahkan TCO yang tidak didapatkan dari tools assessment lain. Stratozone Saat ini telah di Akuisisi oleh Google, sehingga penggunaannya hanya untuk melakukan assessment yang tujuan migrasinya adalah ke Google Cloud

Dengan menggunakan Stratozone, perusahaan dapat mengurangi waktu dan biaya migrasi aplikasi ke cloud, serta memastikan bahwa aplikasi tersebut berjalan dengan efisien setelah migrasi. Ini juga membantu perusahaan memastikan bahwa aplikasi dan data mereka aman dan terlindungi selama proses migrasi.

Stratozone melakukan assessment pada aset pelanggan melalui tiga tahap utama: Discovery, Design, dan Recommendation.

Discovery: Tahap ini adalah tahap pertama dalam assessment, di mana Stratozone mengumpulkan informasi tentang aset pelanggan, termasuk aplikasi, data, infrastruktur, dan kebutuhan bisnis. Stratozone menggunakan alat scan otomatis dan analisis data untuk mengumpulkan informasi ini.

Desain: Setelah mengumpulkan informasi, Stratozone melakukan desain arsitektur yang sesuai untuk aset pelanggan. Ini termasuk menentukan solusi cloud yang paling sesuai, menentukan bagaimana aplikasi dan data akan dipindahkan ke cloud, dan memastikan bahwa aplikasi akan berjalan dengan baik setelah migrasi selesai.

Recommendation: Setelah melakukan desain arsitektur, Stratozone menyediakan rekomendasi bagi pelanggan. Ini termasuk solusi cloud yang paling sesuai, jadwal migrasi, dan anggaran biaya. Stratozone juga menyediakan rekomendasi untuk memastikan bahwa aplikasi dan data akan aman dan terlindungi setelah migrasi selesai.

 

Cara Kerja Stratozone

Stratoprobe adalah alat scan otomatis yang digunakan oleh Stratozone untuk mengumpulkan informasi tentang aset pelanggan seperti aplikasi, data, infrastruktur, dan kebutuhan bisnis. Dengan menggunakan Stratoprobe, Stratozone dapat mengidentifikasi aset pelanggan dengan cepat dan akurat, sehingga mempermudah proses migrasi ke cloud.

Stratoprobe mengumpulkan informasi dengan menggunakan teknologi pemindai aplikasi dan data. Alat ini menganalisis aplikasi dan data pelanggan untuk menentukan karakteristik seperti spesifikasi sistem, aplikasi yang digunakan, dan banyak data yang disimpan. Ini membantu Stratozone memahami kebutuhan bisnis pelanggan dan memastikan bahwa solusi migrasi yang disediakan memenuhi kebutuhan tersebut.

Setelah mengumpulkan informasi melalui Stratoprobe, Stratozone melakukan analisis data untuk menentukan solusi cloud yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Ini memastikan bahwa solusi migrasi yang disediakan memenuhi kebutuhan bisnis dan memastikan bahwa aplikasi dan data pelanggan akan berjalan dengan baik setelah migrasi selesai.

Strato Probe bekerja menggunakan Port 22 (SSH) pada aset yang sistem operasinya Linux dan Menggunakan Port 135 (WMI) untuk aset yang sistem operasinya Windows. dengan menggunakan model tersebut, Strato Probe bekerja tanpa perlu melakukan instalasi agent apapun di Asset yang akan di Assessment. 

Dari Strato Probe Sendiri perlu diberikan akses ke API https://api.stratozone.com untuk mengirim data ke Google Data warehouse yang selanjutnya akan dianalisa untuk menghasilkan laporan yang dapat langsung di presentasikan ke C level.

Hasil analisa akan kita dapatkan dalam hitungan hari, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sangat disarankan kepada customer agar dalam rentang waktu fase assessment tersebut terdapat waktu-waktu peak traffic untuk mengetahui behavior utilisasi server dengan lebih baik seperti waktu sibuk, tutup buku, waktu payment, waktu creating report yang menggunakan resource tidak seperti biasanya 

Dari sisi Security, Strato Probe ini juga sudah comply dengan SOC 2/3 Compliant, semua data telah di enkripsi in transit dan at rest untuk memberikan keamanan bagi pengguna Stratozone.

  1. Request Assessment

StratoZone ini bisa didapatkan melalui Google Partner, Google Partner akan membantu melakukan Request Assessment ke Google Team, dan customer akan menerima email yang berisi how to install and operate strato probe ini.

  1. Deploy Data Collector (Strato Probe)

Customer menyediakan Server / Client yang dimana Server tersebut dapat berkomunikasi ke semua Server / Aset yang akan di assessment, seperti Port 22 untuk Linux atau Port 135 untuk Windows dengan Catatan

  1. Review Result 

Hasil dari Assessment ini sudah dapat terlihat pada Portal Stratozone dalam hitungan hari



 

Share This News
Related News
newimage
20 Oct

Kolaborasi Smartfren for Business dan Vonage Berikan Solusi Interaksi Bisnis dengan Pelanggan

newimage
12 Apr

Empower Your Digital Transformation with Google Cloud VMware Engine Solution

newimage
03 Apr

Safeguarding Data In Google Cloud Platform by Using Backup and DR

newimage
31 Mar

Understanding Stratozone's Workload Assessment Process