Genre buku non fiksi menyajikan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan mendapatkan informasi yang keliru. Tidak hanya buku impor, buku non fiksi karya penulis Indonesia juga banyak diminati. Kamu bisa membeli buku non fiksi Indonesia di berbagai toko buku atau situs e-commerce. Sebelum menilik rekomendasi terbaiknya, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan demi menemukan buku yang pas dengan minatmu. Di bawah ini, ada beberapa tips memilih buku non fiksi Indonesia yang tepat. Baca dengan seksama untuk mempermudah pencarianmu, ya! 

Tips Memilih Buku Non Fiksi

1. Pilih berdasarkan subgenre-nya

Buku non fiksi memiliki banyak sekali subgenre, tergantung pada bidang yang dibahas di dalamnya. Yuk, kenali dulu beberapa subgenre untuk memudahkanmu dalam memilih buku. Buku tentang self-improvement akan mengajakmu untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Topik yang diangkat dalam buku self-improvement di antaranya adalah finansial, pekerjaan, kesehatan jiwa, dan lain sebagainya. Kemudian ada buku tentang biografi, yang berisi kisah hidup tokoh terkenal yang menginspirasi. Ada juga buku tentang panduan, yang memberikan tips serta petunjuk dalam melakukan sesuatu.

Selain itu, ada buku tentang parenting yang berisi referensi dalam mengasuh dan mendidik anak. Biasanya buku parenting akan disesuaikan dengan perkembangan zaman, terdapat berbagai tips untuk mengasuh dan mendidik anak. Jadi, kamu bisa belajar cara berkomunikasi, mengatasi anak tantrum, hingga mengajak anak berdiskusi tentang seksualitas yang sehat. Subgenre lain yang juga menarik untuk dieksplorasi seperti agama, politik, sejarah, sains, dan masih banyak lagi. Semua subgenre tentunya akan membawa manfaat tersendiri untuk setiap pembacanya.

2. Pilih buku karya penulis favorit

Kalau kamu punya penulis favorit, coba periksa, apakah penulis tersebut memiliki karya non fiksi yang bisa kamu baca. Membaca buku dari penulis favorit bisa membantumu lebih mudah memahami isi tulisannya. Namun jika belum memiliki penulis favorit, kamu bisa memilih buku karya penulis yang namanya terkenal. Umumnya, buku dari penulis terkenal juga memiliki kualitas yang bagus. Latar belakang penulis juga perlu dicek, terutama jika buku yang ditulisnya berisi tentang panduan atau self-improvement. Informasi dalam buku tentu lebih kredibel jika penulisnya memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman yang sesuai dengan isi buku yang ditulisnya. 

3. Pilih buku dari penerbit terpercaya

Selain nama dan latar belakang penulis, nama penerbit buku juga perlu diperhatikan. Pilihlah buku non fiksi yang dicetak oleh penerbit terkenal, karena penerbit besar umumnya memiliki rantai produksi yang melibatkan proses kurasi dan editing yang panjang. Jadi, tidak heran jika banyak buku berkualitas dicetak oleh penerbit besar. Selain itu, kamu juga bisa meyakini keabsahan informasi dari buku-buku terbitan penerbit besar.

4. Baca review dari pembaca lain

Setelah menemukan subgenre dan judul buku yang paling kamu minati, baca juga review dari pembaca lain. Dengan membacanya, kamu bisa mendapatkan penilaian jujur dari sesama pembaca. Dengan begitu, kamu bisa menyimpulkan bagus atau tidaknya buku pilihanmu tersebut.

Rekomendasi Buku Non Fiksi Terbaik 

Berikut ini ada beberapa rekomendasi buku non fiksi terbaik sepanjang masa yang menarik untuk disimak. 

1. Catatan Seorang Demonstran. Buku ini berisi pemikiran-pemikiran almarhum Soe Hok Gie, seorang mahasiswa Jurusan Sejarah FSUI. Gie dapat membawa kita menyelami kehidupan rakyat Indonesia sekitar tahun 1960-an.
2. Catatan Pinggir 1. Catatan Pinggir atau “Caping” adalah rubrik yang ada di harian Tempo yang dibukukan pada tahun 1982. Sejauh ini, “Caping” sudah terbit sebanyak 12 edisi, dengan keunikan bahasannya yang sederhana, namun mencerminkan intelektualitas tinggi dari penulisnya. Dari tulisan tersebut pembaca dapat menyelami luasnya pemikiran seorang Goenawan Mohamad.
3. Dari Penjara ke Penjara. Buku ini memang berisi perjalanan sang pejuang yang harus dikurung di berbagai negara. Jilid I buku ini berkisah tentang kehidupan Tan Malaka di penjara Hindia Belanda dan Filipina. Sementara, jilid II berkisah tentang “perjalanan” panjang dari Shanghai, Hong Kong, hingga kembali lagi ke tanah air. 
4. Jalan Raya Pos, Jalan Daendels karya Pramoedya Ananta Tour. Buku ini berkisah tentang kebengisan Daendels, yaitu seorang penjajah yang memeras darah dan keringat pribumi untuk membangun jalan yang membentang di sepanjang sisi utara Pulau Jawa dari Anyer hingga Panarukan.
5. Garis Batas: Perjalanan di Negeri-negeri Asia Tengah. Buku ini menggambarkan realita kehidupan yang harus dijalani oleh kaum miskin di negara Asia Tengah. Buku ini menyajikan sisi lain dari kehidupan negara Asia Tengah yang semua berakhir dengan kata “stan” yaitu Uzbekistan, Kyrgyzstan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Tajikistan.

Baca juga: 5 Ciri Penipuan Toko Online di Instagram yang Perlu Diwaspadai

Ikuti beberapa tips memilih buku non fiksi di atas, maka kamu akan lebih mudah untuk menemukan buku sesuai minatmu. Selamat membaca! Untuk urusan layanan internet, pastikan kamu tidak berpaling dari Smartfren, karena hanya Smartfren yang mengerti apa yang kamu butuhkan. Dengan Smartfren, kamu bisa akses internet di semua aplikasi selama 24 jam dengan lancar. Yuk, pilih produk terbaik Smartfren sekarang dan nikmati segala kemudahannya.